Kamis, 30 April 2015

Talkshow "Jurnalistik Dalam Genggaman"


Assalamualaikum,

Hai para pembaca :)
Saya telah mengikuti acara TalkShow  di STIE EKUITAS,Jl.PHH Mustofa No.31 Bandung, 
pada 24 April 2015.

Dan berikut, ini dia liputannya :D


TALKSHOW “JURNALISTIK DALAM GENGGAMAN”



Acara ini diselenggarakan oleh TAOJ (The Art Of Journalism) pada tanggal 24 April 2015.
Acara ini rutin dilaksanakan oleh Mahasiswa STIE EKUITAS setiap tahunnya, dan yang sekarang adalah helaran yang ke-4.
Acara "Jurnalistik dalam Genggaman" ini diselenggarakan dengan alasan melihat banyak nya masyarakat yang telah menjadi Jurnalis tanpa disadari,karena mereka selalu membagi informasi dengan telfon genggam. Jadi semoga acara ini bisa memberikan wawasan, agar masyarakat bisa berbagi dan menyampaikan Informasi dengan baik dan benar.



Profil Speaker :
Pidi Baiq : Panutan masyarakat, juga seorang Penulis novel yang mampu memotivasi banyak orang.
Ervan Raditiya : Pemilik akun Instagram “Owner Explore Bandung” yang dikenal dan berpenghasilan.





MC



Moderator


Antusiasme para peserta







Pembicara Ervan Raditya :





“Akun Explore Bandung awalnya cuma iseng aja dibuat. Tapi lama kelamaan bisa menghasilkan, soalnya akun yang kita buat bisa membantu banyak orang untuk tahu “Kota Bandung”. Rencana kedepannya, kita mau ngembangin di Website,nge-Explore kota lain dan juga nge-Explore Komunitas.”

“Beda nya Jurnalis jaman dulu sama sekarang itu, kalau sekarang Informasi tuh update, tapi belum tentu faktual. Kalau dulu mungkin informasi yang didapatkan tuh bener bener ditelusuri dulu,apakah fakta atau tidak”

“Tips dari saya, kalau mau Speak up (komentar) itu harus jujur tapi juga sopan santun. Terus  Kalau kamu jadi pemilik akun sosmed atau Blog, yang pasti kamu harus berkarakter,Konsisten,jangan cepat merasa puas, dan rajin nge-post”





Pembicara Pidi Baiq :


“Saya ini orangnya ga mau terikat, jadi dibilang penulis novel bukan, dibilang komedian juga bukan. Soalnya saya ga mau untuk diatur atur sama Kaidah penulisan,aturan berkomedi atau aturan lainnya. Itulah saya.”

“Semua orang itu berhak jadi Jurnalis,asalkan ga keluar norma Agama saja. Dan yang penting jadi diri kamu sendiri,jangan jadi orang lain, dan jadilah orang yang dikenal karena Karya kamu”




Oh ya, Acara ini juga diselingi oleh duet cover dan beberapa Grup band musik anak muda yang keren keren juga loh :D. Diantaranya Frontera Band dan Billy Blues.




Dan tidak hanya itu, STIE EKUITAS juga membuat photobooth dan pameran Foto :D
Ini dia Galeri nya

Ini tempat Photobooth nya,
tempatnya berbeda dengan pelaksaan Talkshow.
Kalau Talkshow di lantai 4 kalau Photobooth dan Pameran foto di lantai 1.

Disini,para panitia sedang bercengkrama

Oh ya, ini dia hasil foto kami di Photobooth'nya :D
Untuk harga 1 foto nya kita cuma perlu membayar Rp.2500

Dan ini dia
  Pameran Foto nya











 Acara ini pun tidak hanya menghadirkan Talkshow,Pameran foto, dan Photobooth saja. 
Tapi juga diadakan Lomba Fotography, 
Masa waktunya sudah ditentukan,batas pengiriman foto nya itu sebelum hari Talkshow (24 April)
Jadi sebelum tanggal 24 April, para peserta lomba diwajibkan mengirim foto nya untuk diikutsertakan lomba.
Nah pada tanggal 24 Aprilnya, baru diumumkan siapa pemenangnya, bersamaan dengan dilaksanakannya Talkshow,Pameran Foto dan Photobooth.

Dan, Ini dia
Pemenang Lomba Fotography
Yang Juara 2 yang pakai baju merah (Maaf ka lupa namanya)
Dan sayangnya Juara pertama nya tidak bisa hadir, jadi digantikan sementara oleh kaka panitia.




Info lengkap acara ini :

Acara ini dipersembahkan oleh :

*STIE EKUITAS
*E-Pers (Pers Mahasiswa Ekuitas)
*BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa STIE)


Speaker/pembicara :
*Pidi Baiq
*Ervan Raditya (Owner Explore Bandung)

Yang didukung oleh :
*aboutbandung.com
*InfoBandung
*Taoj 2015



Kesimpulan dari acara ini yaitu :

“Kita semua berhak menjadi Jurnalis asalkan kita patuh dengan norma Agama (Sopan santun),Konsisten,Berkarakter,Jangan pernah merasa puas, dan rajin nge-Post untuk kamu yang punya akun sosmed atau Blog. Dan apapun informasi yang kita dapatkan dan untuk dibagikan itu harus selalu faktual”


Sekian informasi yang saya dapatkan, Semoga Bermanfaat
Mohon maaf bila ada kesalahan

Wassalamualaikum



(Hasya Azizah Az-zahra dan Kasifa Iftila)

4 komentar:

  1. ga ada batasan dalam menulis dan jadilah diri sendiri, hmmm, keren juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ka:D Benar sekali, tak ada batasan, menjadi diri sendiri dan yang penting ber-etika (ga keluar norma Agama) :)

      terimakasih komentarnya ka

      Hapus
  2. artikel menarik mba (y)

    nitip link : http://kumoring-software.blogspot.com

    BalasHapus

Sekilas dampak COVID-19

Polemik yang tak kunjung usai. Awal tahun 2020 menjadi perbincangan, ajang mengadu juga bertukar pikiran antar warga negara pada sosial m...